Senin, 28 Januari 2013

Surga Kecil Itu Bernama Pacet. 28 Januari

     Hujan yang mengguyur Kota Lamongan (23/1) siang, sempat menghambat rombongan pengurus Kwartir pramuka se-Kabupaten Lamongan, yang akan menggelar acara orientasi di Kota Mojokerto, Kecamatan Pacet. Tugas kantor pun di sematkan pada saya, dan rekan kerja saya, seorang kameramen. Beban itupun saya pikul berdua.
     Rombongan pun berangkat pukul 3 sore menuju Pacet. Jarak tempuh Pacet yang masuk wilayah Kota Mojokerto dari Lamongan tidaklah jauh. Hanya sekitar 2 jam.
     Pacet sendiri berlokasi di lereng sebelah utara dari gunung welirang. Terletak pada ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Saya beserta rombongan tiba pukul 5 sore. Kami pun di sambut dengan kabut tebal  yang hampir menutupi seluruh kawasan sekitar. Kami pun tidak betah dengan dinginnya Pacet, sehingga kami pun langsung beristirahat di villa yang sudah di sediakan panitia.
     Setelah beristirahat sejenak, sambil beradaptasi dengan dinginnya kawasan Pacet, akhirnya saya dan rekan kameramen keluar cari angin, menuju warung kopi di sekitar villa. Saya sempat berbincang-bincang dengan warga lokal mengenai kawasan Pacet. Warga Lokal itupun bertutur kepada kami berdua, bahwasannya Pacet sudah terkenal tentang keindahannya sejak zaman Kerajaan Majapahit. Hal ini di tandai dengan situs-situs purbakala yang terdapat di Wilayah Pacet. Raja Majapahit pun hampir setiap waktu datang ke Pacet karena kemolekan alamnya.
     Esok harinnya saya pun ingin membuktikan kebenaran dari omongan warga lokal tersebut. Pagi-Pagi sekali saya berjalan-jalan sambil menenteng kamera merk Nikon, melihat-lihat sekitar. Memang benar apa yang di katakan warga lokal tersebut. Saya banyak sekali menjumpai sawah-sawah yang subur, sehingga makin sempurnalah keindahan dan kemolekan kawasan Pacet. Di tambah lagi dengan terlihatnya Gunung Welirang dan Gunung Anjasmoro sebagai latarbelakang menambah kecantikan alam di kawasan Pacet semakin nyata. Mungkin inilah secuil surga yang memang di turunkan Tuhan dari LangitNya. (RAF).
   

komentar