Persipura Jayapura untuk pertama kalinya menderita kekalahan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Ya, Mutiara Hitam kalah 2-0 dari tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (2/9). Gol kemenangan Joko Tingkir dicetak oleh bunuh diri Gerard Pangkali di menit ke 6 dan Zaenal Arifin di menit 26.
Di awal laga kedua tim bermain saling serang. Menit keenam tendangan bebas Arif Ariyanto bola terkena kaki Gerald Pangkali, sehingga membobol gawang Persipura.
Menit 11, Persipura coba membalas namun percobaan Ronny Beroperay masih bisa diamankan kiper Joko Tingkir, Choirul Huda. Menit 26, tandukan Zaenal Arifin membuat tuan rumah menjauh dengan skor 2-0.
Gerald Pangkali nyaris saja memperkecil kedudukan. Sayang sepakannya di menit 38 masih melebar. Dan skor 2-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Persipura terus meningkatkan serangan. Dan Mutiara Hitam memasukkan dua striker yakni Boaz Salossa dan Yohanes Pahabol. Persipura mendapatkan peluang di menit 79. Namun tendangan Robertino Pugliara masih bisa digagalkan Choirul Huda.
Dan skor 2-0 ini pun berakhir hingga laga berakhir.
Usai laga pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengatakan pertandingan tadi berlangsung menarik. "Kami dari awal mencoba menekan tuan rumah, tapi serangan tidak teratur. Hasil kurang maksimal, lawan Persepam di laga selanjutnya kami akan maksimalkan pemain lain yang akan di coba," kata Jacksen.
Sementara pelatih Persela, Eduard Tjong mengatakan sebelum bermain beban anak asuhnya sangat berat. "Kita akui main di Lamongan kita bisa enjoy dan dengan fighting spirit sangat tinggi. Penguasaan bola memang kita kalah, fighting spirit anak-anak kunci kemenangan kita," ungkap Eduard.
Hasil ini membuat Laskar Joko Tingkir kokoh di peringkat keempat dengan 28 poin. Unggul tiga poin dari dua rivalnya, Persiba Balikpapan dan PSM Makassar, yang ada di posisi kelima dan keenam. Dengan satu laga sisa, Persela memang berpeluang besar untuk lolos ke babak berikutnya.
Sementara bagi Persipura, hasil ini menutup asa mereka untuk menggeser Persebaya Surabaya dari puncak klasemen. Poin Persebaya tak mungkin lagi dikejar oleh Persipura karena berselisih enam poin.